24 Juni 2019

Terpisah


Ia hanya ingin ditemani bukan dilengkapi
apa ini sebuah undangan untuk diperhatikan?

Aku tak akan berdiam, ya jangan, sebab sakit.
berlarilah atas kesedihan itu akan hebat.

Apa benar telinga sebagai indra pendengar saja?
telinga tidak bisa berbuat apa-apa bukan?

Rutinitas kita, usangpun tetap berindu
sebab perjumpaan kita sederhana, tak seperti kisah para pujangga bercerita.

Terucap batin. diawali bersama sesudahnya aku yang melanjutkannya sepihak.
bahkan akupun tak akan luput, kau mainkan drama yang hebat sehingga aku tak pernah menoleh sinis dihadapanmu

Kau benar-benar ahli dalam berperan, aku dibuat tak sadar dan terbawa arus deras untuk bertahan begitu keras,
sedangkan kau, mati-matian berjuang untuk lepas.

Selepas terpisah, aku yakin aku dan kau akan saling hebat untuk merindu.
Begitu lelah membawa tumpukan rindu sendirian,
untuk meringankan sebagian ku letakkan kembali dijalanan yang pernah kita lalui.

Melelahkan, teramat melelahkan
dan pada ahkirnya dari lelah aku tersadar, bahwa
terkadang untuk bahagia manusia menyulitkan dirinya sendiri.

Temuilah manusia lebih keras memperjuangkanmu,
semoga bukan luka yang kau temui.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Heru Candriko

heru candriko

Full width home advertisement

Author Description

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Blogger templates

Post Page Advertisement [Top]